Cherreads

Chapter 130 - Hawa Bahaya Dari Kota Cyberrun Astra L 500

Sangat disayangkan sekali monster Terraseraws harus musnah bersamaan dengan terbelahnya langit menjadi dua bagian. Daratan benua terbelah hancur berantakan, dan gunung gunung tinggi menjulang langit menjadi rata terkena serangan kuat yang begitu dahsyatnya.

Akibat dari rusaknya beberapa alam sumber kehidupan, maka benua yang terkena dampaknya harus mulai beradaptasi dengan bentang alam yang baru.

Semua orang terdiam melihat serangan begitu dahsyatnya, yang mana mampu menghancurkan satu benua sekaligus bersama dengan monster Terraserwas.

"Huh! Sinar tembakan cahayaku ternyata tidak efektif aku gunakan dibumi?"

"Seharusnya aku menggunakannya diluar angkasa!"

..

Storm tersenyum kecut menatap daratan hancur karena terkena serangan darinya saat membidik monster Terraserawas.

Para Hero kelas S melotot tajam kearah apa yang mereka lihat, kekuatan sekuat itu sudah bisa mengambil nyawa mereka semua.

Bahkan jika mereka menggabungkan kekuatan bersama, belum tentu bisa menghancur seluruh daratan satu benua.

"Akan sangat bodoh jika kita bergerak memulai permusuhan terhadapnya!"...

Rizen tersenyum tipis, dia yakin para Hero kelas S lain bahkan termasuk dirinya sendiri kesulitan mendekati apalagi menggores luka pada orang itu.

"Serangan yang begitu kuat?"

"Siapa seseorang mengenakan Armor merah itu? Kita harus merekrutnya menjadi aliansi kita!"...

Kael yang takjub melihat kekuatan dahsyat seperti itu, berniat mengajaknya untuk bergabung dengan aliansi mereka saat ini.

Kakek Lywara ikut terdiam, serangan seperti itu bisa dikategorikan mampu mengimbangi peringkat satu Hero kelas S.

Dooms Wlynlyes, Hero kelas S paling misterius dari semua Hero lainnya. Saking kuatnya Dooms, dia hanya akan muncul jika bumi benar benar dalam ancaman kehancuran.

"Luar biasa!"

"Dia sepertinya bisa mengimbangi Hero Dooms, ini akan sangat menarik jika bisa mengajaknya bergabung dengan aliansi kita!"...

Kakek Lywara setuju atas saran dari Kael, dia kagum melihat kekuatan dahsyat dari seseorang mengenakan Armor merah itu.

Saat Storm berdiri diatas langit kota Nirvana dengan tatapan kosong dari balik topeng Armornya. Dia bisa merasakan bahwa ada hawa kekuatan dahsyat berasal dari arah lain.

Storm yang menyadari darimana hawa ini berasal, wajahnya seketika panik. Ini adalah kemunculan Alpha Ancient Serrawrs yang terakhir, atau kelima dari empat yang sudah berhasil dikalahkan.

"Elicia?"

Storm segera lepas landas bergerak dengan kecepatan penuh melesat menuju kota Cyberrun Astra L 500.

Storm mengingat Elicia, wanita yang dia kenal berada dikota itu. Sepertinya dia akan berara dalam bahaya, mengingat hawa yang dirasakannya adalah monster terakhir dari lima Alpha Serrawrs.

Dengan melintas diatas udara menggunakan kecepatan tercepatnya. Storm berharap dia masih sempat tiba melindungi kota tempat dia singgah agar tidak hancur terkena dampaknya.

"Kemana dia pergi?"

Kael mengangkat alisnya dengan heran.

Entitas mengenakan Armor merah itu kembali pergi setelah muncul memusnahkan monster Terraserwas tanpa kesulitan sedikitpun.

Berbanding terbalik dengan situasi saat ini, angkatan militer Askrega United dan berbagai teknologi canggih Profesor Romeos mengalami sedikit kerugian.

Bahkan berhari hari lamanya mereka mempertahankan kota, namun dia datang dan memusnahkan monster Terraseraws tanpa kendala sedikitpun.

"Menurut pendeteksi radar yang saya lihat, entitas itu bergerak dengan kecepatan penuh menuju kota Cyberrun Astra L 500...

Jazz mendekteksi kemana arah seseorang menggunakan Armor merah itu pergi.

Hasilnya dia melesat cepat menuju arah utara, tempat dimana kota Cyberrun Astra L 500 berada. Juga menjadi tanda tanya, mengapa dia pergi kesana dan apa tujuannya sebenarnya datang dan pergi secara misterius.

More Chapters