Ana membuka mata nya dengan tubuh yg bergetar,nafas yg ngomong ngosan
Dia berfikir apakah ini mimpi atau di hidup kembali, karena yg dia tau dia terbaring di ranjang rumah sakit saat perawat mengabil ginjalnya, karena dia tau semua rahasia kenapa keluarga junson mengadopsi nya karena ingin dia menjadi bang darah untuk anaknya dan jgak mau semua anggota tumbuh nya,perih,sakit kecewat yg ana rasakan,karena Ana pikir dia aku punya keluarga yg menyayangi dia seperti anak yg lain,tida terpikirkan olehnya akan seperti ini terjadi di hidup nya,tinggal di panti asuhan,di tipu dan mengabil semua organ tubuh nya,
Kini dia kembali di umur nya 14 tahu di hidup lagi, takdir memberi kesempatan kedua kali untuk nya,Ana menangis badan nya bergetar kerena antar takut dan shok,
Kini setelah Ana mengetahui apa yg terjadi di kehidupan nya,dia ingin melarikan dari rumah yg di anggap nya keluarga,tapi kenyataan hanya penipuan Munaf dan derita yg tak menemukan kebahagiaan, kini Ana setelah mengetahui bahwa dia memiliki orang tua yg terpangaruh di kota Shanghai dia bertekad ingin bertemu dengan orang tua nya ,Anak bangun dari tempat tidur nya di kamar di lantai, kamar tidur yg keci hnya ada tempat tidur lemari dan meja belajar,
Ana tak ingin meng udur waktu lagi Ana harus keluar dari rumah bak neraka, sebelum keluarga nya pulang dari rumah pesta mkan mlm,Ana mengabi tas sekolah nya dan jgak kartu indititas Ana tidak mengabil apa apun kerena dia tau tidak satu pun barang mewah di kamar nya,
Ana turun dari tangga dengan pelan" sambil melihat"takut ada pelayan di rumah, karena Ana tau setiap tgl 15 di tidak boleh keluar rumah kerena besok nya jadwal trafen dara nya ke close anak junson dan Amelia nama orang tau akat Nya,
Ana berjalan pelan lewat pintu belakang rumah kerena di belakang rumah tidak ada pelayan di jam 10 mereka asih di ruangan samping,Ana membuka pintu belakang rumah dengan pelan dan menutup nya kembali,meskipun udara nya dingin dan suasana nya gelap Ana tidak takut, karena ketakutan nya hanya satu saat semua organ tubuh nya di ambil satu buat close
Anak berjalan pelan menuju jalan raya di kota dia ingin menemui orang tau tau,Ana tau sebelum ginjal nya di ambil Amelia ibu angkat memberitahu bahwa dia putri keluarga Alexander orang cukup terpengaruh di kota,Ana jgak sudah melihat orang tau melalui internet saat di masuk di tempat wifi di toko,dia ingin menemui ayahnya meskipun hasilnya 10% persen,Ana sudah bertekat meskipun nantik tidak menerima Ana sebagai anaknya maka Ana kan pergi dari kota Shanghai dari pada dia di bunuh pelan" oleh keluarga junson
Ana berdiri di sebuah gedung besar yg tinggi,Ana akan menunggu ayahnya di sini kerena dia tau dari hati nya ayahnya masih di dalam belum pulang kediaman Alexander
Setengah jam kemudian berapa orang berpakaian hitam keluar menuju mobil,Ana melihat semua orang pria yg ber umur sekitar 50 atau 40 tahu dengan tinggi nya 180 badan yg sedikit gemuk dan kaca mata bulat di pangkal hidung nya,Ana berjalan pelan di depan didepan para pria berpakaian jas hitam,Anak tidak takut meskipun nantik hasil mengecewakan,pra pria berdiri melihat seorang gadis kecil menghampiri mereka asisten dan tuan Alexander melihat seorang gadis kecil kurus dan sedikit pucat menghampiri mereka sedikit tercengang kerena asisten dan tuan Alexander melihat mata gadis cantik seperti batu safir hijau yg sangat indah seperti almarhum nyonya Elisabet, karena di keluarga Alexander akan mengwarisi mata seperti almarhum ibu nya hanya kepada anak perempuan saja yg memiliki dari murni Elisabet,
Ana berdiri depan dengan suara yg kecil dan lembut mata yg berkaca Ana mengmagil Ayah aku Putri mu Anastasia,
Asisten dan tau Alexander berdiri seperti patung dan jatung nya bergetar hebat karena gadis kecil yg mamanggil nya Ayah mirip sekali dengan bentuk muka istri nya dan mata batu safir hijau mirip ibunya,
Meskipun sangat mirip tapi Alexander bukan orang bodoh yg langsung percaya dia hanya melihat, meskipun dalam hati nya apakah itu putri nya yg asli kerena putri nya yg asli tidak sedikit pun mirip istrinya atau ibu nya, Apalgi dengan keluarga nya
Setelah beberapa detik Alexander membuka mulut nya, bagaimana bisa kau mengaku sebagai putri ku dan langsung memanggil aku Ayah mu