Cherreads

Chapter 83 - 83

"Berani sekali kau membawa elf ke istana demon."

Deg.

Tubuhku seketika kaku. Suara Raja Demon masih lembut, tapi tekanannya… seperti tekanan udara sebelum badai. Lembut, tapi tak bisa diabaikan.

"Yang Mulia…" bisikku, tapi suaraku hampir tidak keluar.

Matanya menatapku seperti baru saja melihat seekor naga tidur yang dibangunkan di tengah malam.

Bibirnya membentuk senyum kecil.

Bukan ramah. Tapi juga bukan marah. Lebih ke… penasaran. Penuh pertanyaan.

"Kau tahu apa yang terjadi pada elf yang masuk ke wilayah ini, selama kabar peperangan tersebar?"

Aku tidak bisa menjawab.

Raja Demon berdiri lebih dekat.

"Mereka langsung dihabisin tapi sisanya ditahan— dan berani sekali ketiga elf itu datang kesini. Ke istana ku"

Aku mundur setengah langkah. Jantungku berdetak cepat.

Sementara di luar jendela, suara tawa mereka masih terdengar samar.

Aku menggenggam sisi rokku erat-erat, berusaha menyamarkan detak jantungku yang makin liar.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
More Chapters