Cherreads

Chapter 6 - Janji yang Terselip di Malam Hujan

Hujan turun deras malam itu, membasahi halaman sekolah yang sudah sepi. Di kantin yang remang-remang, Kenny dan Larry duduk berdua, tubuh mereka sedikit basah karena berlari dari lapangan.

"Kita harus bilang ke Melody sekarang, Lar. Kita nggak bisa diam aja," ucap Kenny, suaranya terdengar putus asa.

Larry menatap hujan di luar dengan mata yang teduh namun penuh beban."Kalau kita bilang sekarang, tanpa bukti kuat… dia mungkin nggak percaya. Bisa jadi dia malah berpikir kita iri."

Kenny menunduk, mengepalkan tinjunya."Jadi kita harus nunggu sampai dia benar-benar terluka?!"

Larry menghela napas berat, menahan emosi yang bergolak di dadanya."Tidak… kita harus cegah sebisa mungkin. Tapi kita harus pintar, Ken. Sampai saatnya tiba, kita jaga dia dari jauh."

Keheningan menyelimuti mereka. Hanya suara hujan yang menemani. Kenny akhirnya berkata dengan suara bergetar, matanya mulai berkaca-kaca."Ini… sakit banget, Lar. Aku nggak tahu sampai kapan aku sanggup begini. Ngeliat dia bahagia sama orang yang kita tahu bakal hancurin dia…"

Larry menepuk bahu Kenny dengan lembut."Aku juga, Ken. Tapi kita janji, kan? Kita nggak akan biarin Melody disakiti. Meski harus ngorbanin perasaan kita sendiri."

Kenny mengangguk, lalu mengulurkan tangan."Janji."

Larry menggenggam tangan itu erat."Janji."

Di luar, hujan masih deras. Tapi di antara rintiknya, lahir sebuah tekad untuk melindungi gadis yang mereka cintai—meski cinta itu harus tetap tersembunyi.

Keesokan harinya, Melody datang ke sekolah dengan wajah ceria. Ia menceritakan rencana Toni mengajaknya ke acara perpisahan tim basket. Kenny dan Larry tersenyum, menyembunyikan kegelisahan yang bergejolak di dalam hati mereka.

"Keren tuh, Mel. Jangan lupa jaga diri ya," kata Kenny dengan senyum hangat.

"Kalau ada apa-apa, hubungi kami," ujar Larry dengan suara tenang.

Melody tersenyum lembut."Kalian memang sahabat terbaikku."

Mereka berdua hanya bisa menahan rasa perih di dada. Malam hujan itu, mereka telah membuat janji yang tak akan pernah mereka ingkari.

More Chapters